Dulu sekali waktu saya masih ABG, masih sedang lucu-lucunya, sedang imut-imutnya. Kalau bertemu gerombolan ibu-ibu, saya suka terheran-heran. Apa saja sih yang mereka obrolkan? Sudah kalau tertawa tidak mengenal tempat. Berisik. Kadang tertangkap obrolan mereka yang saya tidak mengerti dan ujung-ujungnya mereka tertawa keras.
Duh, pusing deh kalau dekat-dekat mereka. Dulu. Itu dulu.
Sekarang? Sekarang saya bukan ABG lagi. Sekarang saya seorang Ibu beranak dua. Sekarang, saya bagian dari mereka.
Kalau sedang kumpul dengan sesama ibu-ibu, saya senang tertawa keras-keras. Saya tidak perduli dengan sekeliling.
Obrolan-obrolan mereka yang dulu saya tidak mengerti, sekarang menjadi saya mengerti sekali.
Sebenarnya apa sih yang membuat kami ibu-ibu tertawa seru seperti itu. Yah, nggak lain adalah urusan S E X.
Buat sebagian orang dianggap tabu, tapi buat beberapa orang merupakan topik yang menyenangkan.
Buat saya dan teman-teman saya, tentu saja topik yang sangaaaat menyenangkan.
Duh, pusing deh kalau dekat-dekat mereka. Dulu. Itu dulu.
Sekarang? Sekarang saya bukan ABG lagi. Sekarang saya seorang Ibu beranak dua. Sekarang, saya bagian dari mereka.
Kalau sedang kumpul dengan sesama ibu-ibu, saya senang tertawa keras-keras. Saya tidak perduli dengan sekeliling.
Obrolan-obrolan mereka yang dulu saya tidak mengerti, sekarang menjadi saya mengerti sekali.
Sebenarnya apa sih yang membuat kami ibu-ibu tertawa seru seperti itu. Yah, nggak lain adalah urusan S E X.
Buat sebagian orang dianggap tabu, tapi buat beberapa orang merupakan topik yang menyenangkan.
Buat saya dan teman-teman saya, tentu saja topik yang sangaaaat menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar